Pembelajaran Jarak Jauh, Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi
Menteri pendidikan dan kebudayaan RI Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020. Tentang pengubahan pembelajaran tatap muka (luring) untuk sementara waktu, menjadi dalam jaringan (daring) sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 (Kemdikbud, 2020). Oleh karena itu siswa terpaksa untuk melakukan pembelajaran dari rumah masing-masing.
Peran guru dan orang tua sangat penting dalam kondisi ini. Banyak siswa yang merasa tidak efektifnya pembelajaran jarak jauh ini, karena mereka beranggapan bahwa PJJ ini seperti mendapatkan pekerjaan rumah biasa. Padahal tidak seperti itu. Pembelajaran tetap dilaksanakan seperti biasa tetapi dengan meode yang berbeda. Pemanfaatan teknologi dapat menjadi pilihan bagi guru untuk tetap melaksanakan pembelajaran. Seperti menggunakan google classroom, google meet, zoom, ataupun menggunakan aplikasi e-learning seperti E-belajar.id.
Baca juga: E-Belajar sebagai Platform Digital Sekolah yang lengkap
ilustrasi seorang siswa yang sedang mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh.
Peran penting guru dan orang tua.
Untuk memaksimalkan efektifitas para siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, guru dan orang tua memiliki peran yang sama penting. Guru harus lebih aktif dalam memberikan stimulasi kepada anak didiknya agar tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mendapatkan pelajaran secara maksimal sama seperti ketika belajar di sekolah. Selain itu, dengan berlangsunya pembelajaran jarak jauh, para guru dapat mengenalkan teknologi kepada anak-anak didiknya serta mengedukasi mereka untuk memanfaatkan teknologi untuk belajar dan hal positif lainnya.
Tidak hanya guru, orang tuapun memiliki peran penting dalam mengefektifkan anak-anaknya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Orang tua harus mengawasi dan memperhatikan anaknya saat mengikuti pembelajaran sebagai pengganti guru di sekolah. Memberi motivasi kepada anak-anaknya agar tetap semangat dalam terus belajar walaupun tidak seperti biasanya yang berangkat ke sekolah dan bertemu teman-temannya. Orang tua bisa menjadi teman bagi anaknya selama mengikuti pembelajaran dalam mengobrol atau berdiskusi tentang materi pembelajaran.
Pada intinya peran guru dan orang tua sangat penting dalam efektifitas siswa dalam pembelajaran jarak jauh ini. Jangan sampai para siswa hilang semangat dalam belajar bahkan putus sekolah hanya karena pemberlakuan PJJ ini.