E-Belajar.id – Dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh, pasti ada beberapa siswa yang menghadapi beberapa tantangan dan juga adaptasi. Kadang malah itu yang membuat mereka merasa lebih stres dan ingin untuk menyerah.
Sebagai seorang pendidik, kita juga harus memperhatikan kesehatan mental siswa. Tidak menutup kemungkinan mereka akan gampang menyerah atau bahkan merasa stres karena belajar online. Karena masih banyak cara yang dapat kita sarankan untuk menjauhi stres dan pemikiran-pemikiran negatif lainnya. Inilah 5 hal yang bisa kita sarankan agar kegiatan belajar peserta didik lebih menyenangkan dan membuat mereka semakin bersemangat lagi.
kesehatan mental menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru saat melaksanakan pembelajaran online
5 hal yang dapat menjaga kesehatan mental selama belajar online
1. Selingi kegiatan belajar dengan melakukan hobi
Pasti saat mereka belajar, ada momen-momen mereka merasa lelah dan suntuk. Apalagi karena harus mengerjakan tugas yang sangat banyak hanya di rumah saja. Untuk mengatasi hal tersebut, sarankan agar mereka menyediakan waktu khusus untuk menyelingi kegiatan belajar dengan melakukan hobi yang mereka suka.
Dalam melakukan hobinya, kita sarankan agar memberikan durasi tertentu sehingga mereka masih memiliki waktu untuk melanjutkan kembali kegiatan belajar. Ingatkan untuk tidak terlalu lama. Sekembalinya mereka akan merasa lebih santai dan rileks dalam mengikuti pembelajaran.
2. Mau mencoba hal yang baru
Selain melakukan hobi yang biasa mereka lakukan, sarankan mereka untuk mencoba hal-hal baru yang membuat mereka lebih penasaran dan terpacu. Tidak ada salahnya mereka mencari tahu hal apa saja yang sedang marak selama ini yang bisa kamu juga coba lakukan. Tapi tetap selalu ingatkan mereka untuk menyortir itu semua.
Dengan mencoba hal-hal baru, ini akan membuat pikiran dan kesehatan jiwa mereka jauh lebih fresh. Sehingga mereka menjadi lebih siap dalam melanjutkan tugas dan belajar. Namun, kita sarankan agar mereka melakukan hal-hal baru yang tidak terlalu menguras energi mereka. Hal ini karena kalau mereka terlalu memaksa diri untuk melakukan hal baru yang cukup berat, ini akan berdampak membuat tubuh mereka menjadi lelah dan akhirnya malah tidak memiliki energi untuk belajar.
Guru dan orang tua bisa menjadi teman diskusi bagi peserta didik.
3. Banyak Diskusi dengan Keluarga di Rumah
Selama melakukan pembelajaran jarak jauh di rumah, tentulah keluarga terutama orang tua menjadi orang terdekat yang menemani peserta didik selama belajar. Sudah menjadi tugas orang tua untuk menjadi sosok penolong mereka yang paling utama ketika mereka menghadapi permasalahan. Bahkan merekalah orang yang pasti bersedia membantu peserta didik kalau mengalami kesulitan, seperti halnya kesulitan saat belajar.
Bantuan dari keluarga pastilah akan meringankan beban pikiran mereka, sehingga nantinya mereka bisa mengontrol emosi dan menghindari stres di masa yang mendatang.
4. Tetap melakukan rutinitas seperti biasa
Tentulah sebelum adanya masa pembelajaran jarak jauh ini, pasti para peserta didik telah memiliki beberapa rutinitas yang sebelumnya dilakukan secara rutin. Contohnya saja seperti rutinitas untuk bangun pagi, mandi, merapikan tempat tidur, dan sebagainya. Kita sarankan agar rutinitas tersebut tetap mereka jalankan secara teratur layaknya sebelum ada masa seperti ini.
Menjalankan rutinitas tersebut dapat mereka lakukan sebagai usaha menjaga kesehatan mental mereka dan menjaga mereka untuk tidak selalu fokus belajar saja. Rutinitas tersebut yang sebelumnya memang merupakan kebiasaan baik dapat membuat mereka tetap merasakan suasana belajar saat sebelum adanya pembelajaran jarak jauh.
5. Berbagi Cerita dengan Teman
Kondisi stres kadang juga bisa muncul karena perasaan bosan atau jenuh yang dipendam dan tidak diutarakan. Oleh karena itu, ketika peserta didik mulai merasakan stres, nasihatilah agar jangan berlarut-larut dalam kondisi tersebut dan coba untuk melakukan hal yang bisa mendistraksi mereka.
Salah satu cara yang bisa kita sarankan yaitu dengan mereka mengajak temannya untuk saling berbagi cerita, ya, dengan ini mereka bisa memiliki tempat untuk mengeluarkan segala keluh kesah. Mereka bisa melakukan online call bersama teman terdekat mereka. Metode ini bisa juga menjadi wadah mereka saling bertukar informasi terlebih lagi mengenai pelajaran di sekolah. Mungkin melalui cara itu, para peserta didik dapat saling membantu agar kedepannya kegiatan belajar mereka dapat lebih mudah. Itulah 5 hal yang dapat menjaga kesehatan mental siswa.