E-Belajar.id – Pembelajaran kreatif adalah kegiatan belajar mengajar yang membangun pengetahuan dan mengembangkan kemampuan menggunakan proses kreatif, dimana teori, ujian, cerita, solusi, analisis, dan desain pembelajaran tidak hanya sekadar untuk menghafal informasi. Daripada mendikte bagaimana harus mengingat informasi , guru yang kreatif bisa membimbing siswa melalui proses intruksi menggunakan metode kreatif.

Pembelajaran kreatif menjadi salah satu elemen pedagogi kreatif

Pembelajaran kreatif adalah saat siswa bisa menggunakan imajinasi dan pemikiran kritis untuk menciptakan ide baru yang bermakna. Melalui pembelajaran ini, para siswa tidak hanya belajar untuk mengulang apa yang telah mereka pelajari. Tetapi juga belajar untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menemukan solusi dari berbagai masalah yang mereka temukan.

Dalam menciptakan pembelajaran kreatif, seorang guru harus mampu memilih materi yang sesuai dengan kemampuan siswa, menentukan metode pembelajaran yang bisa memudahkan pemahaman siswa tentang materi yang diberikan, menggunakan media pembelajaran yang efektif sehingga memperlancar proses belajar mengajar, serta mampu menentukan evaluasi yang tepat untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.

Manfaat dari Pembelajaran yang kreatif

Pembelajaran kreatif memungkinkan siswa untuk terlibat ke dalam pengalaman belajar yang kreatif. Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga semakin lama hal itu akan memperluas pemahaman dan mempertahankan pengetahuan yang dimiliki. Tapi, tahukah kalau pembelajaran kreatif mempunyai manfaat yang lebih dari itu?

  1. Merancang pemecahan masalah

    Pembelajaran kreatif dapat mengubah cara siswa memecahkan suatu masalah. Mereka bisa menjadi lebih imajinatif dan inovatif, serta mengatasi pertanyaan yang mereka belum tahu jawabannya secara lebih baik.

  1. Mengembangkan pemikiran kritis

    Siswa akan bisa memberikan ide-ide yang inovatif dan menyampaikan solusi dari suatu permasalahan. Tidak sampai di situ, ide dan solusi yang muncul mereka analisis penerapannya dan dilakukan penyesuaian untuk menghasilkan ide serta solusi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Dapat berpikir kritis adalah salah satu manfaat dari pembelajaran kreatif

  1. Berani mengambil risiko

    Dalam proses belajar, siswa mungkin mengalami yang namanya kegagalan seperti nilai yang kurang baik atau sulit paham dengan materi. Saat mengalami kegagalan, beberapa siswa cenderung putus asa dan tidak mau mencobanya kembali. Tapi dengan pembelajaran kreatif, siswa akan berani mengambil risiko dan melihat hasil yang berbeda. Merasa “nyaman” dengan kegagalan yang terjadi memungkinkan siswa untuk mengambil lebih banyak risiko dengan sedikit rasa takut. Sehingga ke depannya, mereka akan terus mencoba dan berlatih meskipun sempat menemukan kegagalan.

  1. Menciptakan rasa ingin tahu yang besar

    Pembelajaran kreatif membangun pola pikir ingin tahu pada siswa. Proses belajar ini memicu rasa ingin tahu dan diskusi, sehingga mengarahkan siswa ke wawasan yang lebih luas.

  1. Meningkatkan rasa percaya diri

    Tanpa disadari, pembelajaran kreatif juga membangun kepercayaan diri para siswa . Dampaknya, siswa akan lebih mungkin menerapkan pelajaran yang sudah mereka pelajari karena lebih yakin akan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki.

Langkah Menciptakannya

Seorang guru punya peran penting dalam merancang dan menyajikan materi di kelas, termasuk mengemasnya menjadi sebuah metode yang kreatif. Mungkin seorang guru masih belum yakin harus memulai pembelajaran kreatif ini dari mana. Berikut ini adalah beberapa tips yang akan membantu seorang guru dalam menciptakan proses belajar mengajar yang lebih kreatif.

  1. Terbuka untuk ide baru

    Tips pertama untuk menumbuhkan pembelajaran kreatif adalah guru harus selalu berpikiran fresh dan terbuka. Cobalah untuk melihat suatu hal dari cara dan perspektif yang lain sehingga berpotensi menghasilkan pemikiran baru dalam metode pembelajaran dan interaksi dengan siswa.

  1. Menciptakan suasana kelas yang nyaman

    Seorang guru bisa memulai kelas dengan menyapa siswa atau menanyakan kabar dengan ramah dan bersemangat untuk menarik perhatian siswa. Ketika siswa merasa nyaman dalam kelas, mereka tidak akan merasa tegang atau takut membuat kesalahan. Menciptakan awal yang berkesan sangat penting karena akan mempengaruhi proses belajar mengajar selanjutnya.

  1. Anggap kreativitas sebagai bagian dari pembelajaran

    Ciptakan kelas yang menghadirkan kreativitas. Guru bisa membuat mading yang berisi berbagai cara penyelesaian masalah, atau solusi kreatif dalam permasalahan di dunia nyata. Sehingga nantinya guru akan terbiasa untuk melibatkan kreativitas lainnya dalam penyampaian materi.

  1. Menanamkan kreativitas dalam kurikulum

    Guru bisa mendukung kreativitas siswa dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Karena itu, seorang guru diharuskan memiliki pemahaman tentang pedagogi yang mengacu pada mengetahui bagaimana merancang pengalaman belajar kreatif untuk mendukung dan menumbuhkan sikap, pemikiran, serta tindakan kreatif siswa yang telah disesuaikan dengan kurikulum.

  1. Bereksperimen dengan metode pembelajaran yang bervariatif

    Seorang guru perlu mencoba menerapkan beberapa metode pembelajaran baru untuk menemukan metode mana yang paling efektif. Siswa memiliki kecerdasan, gaya dan cara belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang guru perlu mencoba beberapa metode pembelajaran untuk menemukan mana yang paling sesuai untuk para siswa. Bapak dan Ibu harus menyadari bahwa siswa dalam kelas memiliki latar belakang yang berbeda sehingga perlu menggunakan metode belajar yang juga bervariatif.

  1. Menemukan cara untuk menggabungkan seni, musik, dan budaya dalam pembelajaran

    Menurut penelitian, kreativitas adalah sumber kekuatan utama yang membentuk budaya kita. Dalam pembelajaran, seorang guru bisa menggabungkan kreativitas seni dan budaya untuk menyampaikan materi dan memperkaya pengetahuan siswa akan budaya yang ada.